Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Penjelasan VLAN dan Penerapannya (CISCO PAKET TRACER)

Penjelasan VLAN dan Penerapannya (CISCO PAKET TRACER)


Postingan ini saya buat untuk memenuhi tugas kedua JARKOM, Dosen Pembimbing Martanto,S.kom.

DEFINISI VLAN:
Vlan adalah suatu teknologi atau protokol tentang pengaturan pemisahan beberapa broadcast domain (subnet) dalam 1 device atau lebih. Jadi semisal kita mempunyai beberapa subnet yang sangat banyak, sedangkan routernya hanya satu, di router tersebut terbatas slot NIC nya. Nah, di sinilah vlan bisa diterapkan. Daripada membeli banyak NIC atau banyak router yang malah menghabiskan biaya instalasi dan operasional. Dengan beberapa subnet yang ingin kita interkoneksikan, namun hanya dengan 1 router dan 1 NIC bisa terjadi dengan penerapan vlan ini. Device yang mendukung penerapan ini sudah banyak, sebagai contoh router. Semua dedicated router sudah mendukung fungsi ini.

Itu baru kelebihannya, bagaimana dengan kekurangannya? Kekurangannya yaitu terdapat pada bandwidth pada interface router tersebut. Misal interfacenya hanya fast ethernet, maka total semua vlan hanya mendapat kecepatan <100 mbps. Karena salah satu vlan kecepatannya share dengan vlan yang lain dengan aggregat bandwidth sesuai jenis NIC.

Berikut contoh gambaran sederhana topologi vlan :
vlan-1

Mungkin bagi anda yang belum mengerti istilah trunk dan access penjelasannya sebagai berikut.
ACCESS, adalah fungsi yang berguna untuk mengisolasi broadcast domain sesuai ID yang seragam.
TRUNK, adalah fungsi yang berguna untuk menghubungkan beberapa broadcast domain atau vlan ID yang sudah diatur hak aksesnya ke trunking device yang lain. Dalam hal ini switch ke router atau sebaliknya.
Berikut langkah konfigurasi di router via command line interface. Karena kalau lewat config menu, tidak terdapat pilihan untuk konfigurasi virtual interface dan enkapsulasi vlan.

Disini video tutorialnya:

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JARKOM: Hierarchy Jaringan

Pengertian Hierarchy Jaringan 

HIRARKI WAN
Model jaringan secara hirarkis berguna sebagai suatu cara untuk mendesain infrastruktur jaringan yang dapat diandalkan. Model ini menyediakan cara pandang yang bervariasi mengenai sebuah network, sehingga mempermudah kita dalam mendesain dan membangun jaringan yang terskala. Model jaringan hirarkis terbagi menjadi tiga layer, yaitu Core Layer, Distribution Layer dan Access Layer
Core Layer
Core layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi. Dengan kata lain, core layer menswitch paket data dengan secepat mungkin. Peralatan pada core layer jangan diberi beban dalam bentuk proses apapun yang dapat menganggu kecepatan switch paket data dalam kecepatan tinggi, seperti access-list checking, data encryption, address transation. Core layer dikenal sebagai backbone antar jaringan yang saling terkoneksi.
Tugas core layer :
  1.  melakukan design jaringan dengan keandalan yang tinggi
  2.  melakukan desain untuk kecepatan dan latency yang rendah
Fungsi dari layer ini adalah :
  1. mengatur traffic [ traffic switching ] ,
  2. mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal.
Device yang digunakan pada layer ini adalah:
  1. Mesin core.vad.id,BSD Minded dipadukan dengan cisco catalyst L3.
  2. Router
  3. Multiplexer
  4. PBX
Biasanya perangkat pada layer ini menangani jalur backbone utama ke ISP dan jalur internet.
Distribution Layer
Distribution layer terletak diantara access layer dan core layer dan membantu membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain. Tujuannya untuk memberikan batasan definisi dalam daftar akses dan filter lainnya untuk menuju ke jaringan inti. Maka dari itu, layer ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, seperti routing updates, route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.
Fungsi dari distribution layer yaitu :
  1. Routing (dalam satu autonomous system)
  2. Filtering (dalam satu autonomous system)
  3. Service handling
  4. Mengendalikan konektivitas /policy
  5. QOS
Tugas dari distribution layer yaitu routing antar layer atau antar subnet VLAN di Access Layer.
Perangkat distribution layer :
  1. Cisco Catalyst 6509
  2. Nexus 7000
  3. ASA 5500
  4. Switch layer 3
  5. Firewall
  6. Router LAN
  7. Bridge
  8. Brouter
  9. VPN Access Router
  10. Cisco Catalyst 6009 Layer 2 Core.
Access Layer
Access layer menyuplai trafik ke jaringan dan melakukan network entry control. Para pengguna mengakses jaringan melalui access layer. Access layer berlaku layaknya “pintu masuk” menuju sebuah jaringan. Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk. Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan melalui teknologi wide-area, seperti frame relay, ISDN, atau leased lines. Layer ini juga mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya Internetwork.Fungsi layer ini melakukan share bandwith,switched bandwith , MAC Layer Filtering , dan Micro segmentation [NAT/subneting]. Device yang digunakan adalah
  1. Cisco 1900 series integrated services router
  2. Cisco 2900 series integrated services router
  3. Cisco 3900 series integrated services router
  4. Cisco 800 series routers



PERANGKAT WAN
Berikut ini adalah perangkat-perangkat dari WAN :
CO [ Central Office ]
CO (Control Operator/Office) bagiann pusat yang mengendalikan/mengatur perangkat perangkat agar bekerja,  bagian yang menjadi pusat Penyedia Layanan.CO berfungsi mengendalikan sebuah jaringan atau membagi layanan layanan ketika layanan terjadi.
CPE [ Costumer Promises Equipment ]
Perangkat yang berhubungan dengan aplikasi dan user dan tidak terjadi proses signaling.
DTE [ Data termination Equipment ]
Perangkat yang melewatkan data dari CPE menuju DCE untuk dikonversikan/coding.Berfungsi mengkonversi sinyal yang diterima agar sampai pada user. DTE merupaka sebuah peralatan atau subsistem yang saling berhubungan dengan beberapa peralatan yang melakukan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi. Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan DCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.
DCE [ Data Communication Equipment ]
Data Circuit Equipment (DCE) adalah perangkat yang terletak antara Data Terminal Equipment dan Data Circuit Transmisi .  Hal ini juga disebut peralatan komunikasi data dan operator peralatan data. DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garis clocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE.

Contoh perangkat – perangkat yang terdapat pada CO,CPE,DTE,DCE :
  • DTE Device : – Terminal ( PC, Laptop, Client PC, dll )
  • DCE Device : – Hub, Switch, Modem, dll
  • CPE Device : – Telepon, ADSL Modem
  • CO Device   : -ISP

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS